Bermimpilah yang besar karena banyak kisah nyata kesuksesan seseorang berawal dari mimpinya.
Saya pernah membaca artikelnya John Assaraf salah seorang The Secret Law of Attraction Expert yang bermimpi memiliki rumah besar. Dia cari gambar rumah yang diidamkannya itu kemudian dia tempel gambar rumah itu dalam bentuk vision board atau semacam buku impian. Dia visualiasikan vision board itu setiap hari sampai akhirnya rumah itu dia miliki sekarang.
Rumah dengan konstruksi dan arsitektur yang sama persis dengan vision board-nya itu telah menjadi tempat tinggalnya saat ini. Dia baru sadar kalau rumahnya sekarang persis sama seperti gambar rumah impiannya dulu saat menemukan kembali gambar itu di dalam kotak tua. Impiannya menjadi kenyataan dan dia menjadi multi milyuner sekarang ini.
Awalnya, saya mau menulis ilmu pak Assaraf perihal bermimpi dan menggapai mimpi. Namun, saya dapat ilmu lagi dari Ustadz Yusuf Mansur perihal bermimpi dan menggapai mimpi yang materinya sama dengan cara pak Assaraf bahkan menurut saya ilmu pak Ustadz lebih lengkap.
Biar tetap melekat di pikiran, ilmu Ustadz saja yang akan saya tulis kali ini. Mari sama-sama, kita belajar bagaimana cara bermimpi dan menggapai mimpi dari Ustadz.
1. Mulailah Bermimpi dan menuliskannya
Pertama, mulailah dengan mimpi. Bermimpi bagi sebagian orang amat mudah tinggal bayangin beres selesai. Namun, bermimpi kadang dirasa sulit oleh sebagian orang lainnya. Seorang manajer bermimpi punya mobil itu mah biasa. Seorang montir di bengkel kecil bermimpi ingin punya mobil? Yang mendengar mungkin tertawa dan berkata mustahil.
Nasehat Ustadz adalah jangan jadi orang kalah, tapi jadilah pemenang. Milikilah impian. Impian yang besar sekalian. Tuliskan mimpi-mimpi saudara di atas kertas. Tulis yang gede-gede: “Saya ingin punya mobil”, “Saya ingin punya rumah”, “Saya ingin punya usaha sendiri”, “Saya ingin punya penghasilan 150 juta perbulan”. Lebih tinggi lagi, ”Saya ingin bisa naik haji”, “Saya ingin menjadi penghapal Al Qur’an”. Silahkan, make it bigger.
2. Buat gambar mimpi Anda dan Letakkan dalam dinding impian Anda
Kedua, cari gambar-gambar yang mewakili mimpi saudara dan tempel dalam dinding impian saudara. Contoh, saudara pengen punya rumah. Pergilah ke rumah yang lagi mau dijual. Bilang sama yang punya rumah bahwa kita kepengen bener punya itu rumah. Saya kepengen foto itu rumah. Bilang begitu ke yang punya rumah. Atau, saudara cari gambar-gambar bagus di tempat lain buat ditempel karena hal ini akan membuat dream connecting antara alam mimpi saudara dan kesadaran saudara.
Lebih lanjut, Ustadz bercerita begini, ”Dulu saya dan ibu saya yang melesterin gambar masjidil haram, memakaikan kayu dan menempelkannya di dinding. Kami sering melewati gambar itu dan ibu selalu berkata mudah-mudahan nanti kamu akan ada di sini. Begitu terus sambil di iringin salawat. Alhamdulillah hal itu terjadi sekarang.”
Subhanallah!, Ilmu Pak Ustadz bisa sejalan dengan Pak Assaraf.
3. Berdoalah kemudian lakukan aksi
Ketiga, berdoa dan mulailah lakukanlah aksi untuk menggapai mimpi saudara. Biar saja orang lain meragukan, tetapi saudara jangan ikut-ikutan ragu. Percaya deh, teruslah berdoa dan bergerak melakukan aksi, never give up. Orang berdoa terus tetapi rumahnya tetap ngontrak lagi-ngontrak lagi tidak mengapa dan jangan kuatir. Insya Allah ente akan tetep dapet doa ente. Keep moving.
Ini berlaku bagi semua mimpi saudara. Tanpa aksi sama saja saudara cuma menghayal. Pengen punya rumah dengan mendatangi penjual dan bertanya saja itu sudah aksi apalagi kalau kita punya strategi buat mencapainya.
Cerita Ustadz lebih lanjut begini, “Bertahun tahun lalu ibu saya selalu berdoa agar saya bisa pergi ke Makkah semudah pergi ke pintu depan. Saya sempat bertanya pada ibu. Ibu doa yang lain apa? Karena itu nga mungkin. Masa iya pergi ke Mekah kayak bolak balik ke pintu depan. Lalu apa kata ibu saya? Eh.. eh.. eh… kalau Allah sudah kun faa yakun, tidak ada yang bisa menahannya. Apalagi ibu doa pake sholawat. Subhannallah itu terwujud sekarang.”
Sekali lagi, nasehat Ustadz yang ketiga ini juga sejalan dengan pak Assaraf. Seseorang akan gagal dalam menggapai mimpinya jika mereka tidak menyusun rencana dan melakukan aksi untuk menggapai mimpinya. Perihal bagaimana menyusun rencana dan target sudah pernah kita bahas juga di tulisan lalu disini.
4. Share your dream dan Jangan lupakan vitamin
Keempat, biarkan orang lain tahu impian saudara. Ceritakan impian saudara kepada orang lain, tapi jangan mundur bila orang berkata negatif. Jangan lupa share terus impian saudara ke Allah. Jangan lupakan juga vitamin saudara yakni banyak doa, banyak dialog positif dengan diri sendiri, segera sholat tepat waktu, banyak shalawat dan sedekah.
Begitu wejangan akhir dari Ustadz Yusuf Mansur. Semua yang disampaikannya sejalan dengan apa yang dilakukan Pak Assaraf kita tinggal tambahin usaha kita dengan doa dan keyakinan.
Jadi tunggu apa lagi teman? Ayo kita praktekkan. Saya mau ikutin ilmu ini buat mengajarkan dan memberikan contoh ke anak bagaimana bermimpi dan menggapai mimpi sejak dini.
Untuk saudara-saudaraku yang muslim, materi diatas sebenarnya diberikan dalam rangka memotivasi impian yang lebih tinggi lagi. Yakni menjadi penghafal Al Quran. Hal ini sangat menyentuh hati. Selama ini impian-impian kita lebih kepada impian dunia. Apakah impian kita juga sudah mengapai bentuk ibadah kita sebagai seorang muslim? Maka berkeinginanlah menjadi penghapal Al Quran. Pray and Action. Satu ayat satu hari. Semoga. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar