Recent Post

Selasa, 08 Juli 2014

Lagi, UMM Pertahankan “AKU Kartika”







PREDIKAT Kampus Paling Unggul masih bertengger di tangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kopertis VII Jawa Timur kembali menyerahkan piala Anugerah Kampus Unggulan (AKU) untuk yang ketujuh kalinya kepada UMM, Senin (23/6), di Surabaya. Sejak 2008, UMM belum terkalahkan oleh kampus swasta lain di Jawa Timur untuk kategori universitas. Oleh karena telah mempertahankan posisinya sebanyak tiga kali berturut-turut, untuk kedua kalinya UMM juga dianugerahi piala AKU Kartika.
Rektor UMM, Muhadjir Effendy, mengaku bersyukur atas prestasi ini. Dia menganggapnya sebagai salah satu kado Milad ke-50 UMM yang diperingati tahun ini. “Selamat kepada seluruh keluarga besar UMM atas prestasi ini, semoga menjadi kado Milad yang memberi semangat bekerja lebih baik lagi,” katanya.
AKU merupakan ajang yang digelar Kopertis untuk memacu kompetisi dalam hal kualitas kampus swasta di Jawa Timur. Tim Kopertis melakukan penilaian berdasarkan tiga aspek, yakni tata kelola, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan pembinaan kemahasiswaan. Untuk ketiga aspek itu, UMM menduduki posisi tertinggi hingga saat ini.
Rektor mengaku semakin hari persaingan antar kampus semakin ketat. Posisi tertinggi ini juga sempat hampir terkejar kampus lain. Namun berkat usaha terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan dan produktivitas akademiknya, UMM berhasil mempertahankan prestasi ini.
Dalam hal penelitian, misalnya, UMM berhasil menaikkan kluster lembaga penelitian berdasarkan penilaian Dirjen Dikti Kemendikbud, dari kluster Utama ke Mandiri. UMM masuk dalam peringkat ke-13 besar kampus di Indonesia dalam tata kelola penelitian dan produktivitas hasil riset yang bermanfaat bagi masyarakat.
Di sisi lain, UMM juga selalu mengirimkan dosen terbaiknya dalam kompetisi dosen berprestasi. Terakhir, minggu lalu dua dosen Fakultas Pertanian dan Peternakan, Dr Ir Elfi Anis Saati, MP dan Dr Ir Wahyudi, MP, berhasil meraih preikat Dosen Berprestasi I dan II tingkat Kopertis VII. Mereka berhak mewakili Jawa Timur untuk kompetisi tingkat nasional di Jakarta beberapa waktu ke depan.
Prestasi ini menyusul perolehan nilai “A” (Sangat Baik) Akreditasi Institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Di Indonesia, tak banyak kampus negeri maupun swasta yang memperoleh predikat ini. Nilai ini juga menjadi rujukan masyarakat memilih perguruan tinggi. “Saat ini orang melihat sebuah kampus tak hanya diukur dari negeri atau swasta, tetapi dari kualitasnya,” kata Pembantu Rektor I, Prof Dr Bambang Widagdo, MM. (nas)

Email Newsletter



Smiley :)
:D
:)
:[
;)
:D
:O
(6)
(A)
:'(
:|
:o)
8)
(K)
(M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut